Dalam arahannya, Wako mengatakan secara pribadi maupun atas nama Pemkot Lubuklinggau mengucapkan selamat HUT PGRI Ke-74 dan HGN. “Kita berharap, dunia pendidikan semakin maju seiring dengan era digitalisasi seperti sekarang,” ujarnya.

Dikatakannya di era milineal, semua elemen harus bergerak cepat untuk memajukan dunia pendidikan. Terkait status SMA sederajat, terus diupayakan semoga kedepan dikembalikan lagi ke daerah.

Mengenai gedung PGRI yang tertunda pembangunannya, menurut Wako itu bukan disengaja, melainkan Pemkot Lubuklinggau masih memprioritaskan program seragam gratis, sepatu dan beasiswa untuk anak dari kalangan masyarakat kurang mampu.

“Kita upayakan pada 2020 mendatang, gedung PGRI sudah selesai sehingga pada HUT PGRI tahun depan gedung ini bisa kita pakai,” ujarnya.

Lebih lanjut alumnus FISIP Unsri tersebut mengungkapkan fokus Pemkot Lubuklinggau saat ini adalah mewujudkan Kota Metropolis Madani dengan program Ayo Ngelong ke Lubuklinggau. Karena semakin banyak orang berkunjung ke Kota Lubuklinggau, tentu geliiat perekonomian juga semakin bergairah.

Dirinya berharap STKIP PGRI Lubuklinggau mampu mengadakan kegiatan berskala nasional seperti Rakornas PGRI dan lain-lain di Kota Lubuklinggau agar orang semakin banyak berkunjung ke daerah ini.

“Kita lagi berusaha membangun kawasan wisata terpadu. Pada 2020 mendatang, kita akan perbanyak program untuk mendatangkan orang berkunjung ke Kota Lubuklinggau. Dengan demikian Kota Lubuklinggau semakin berkembang,” pungkasnya.

Sebelumnya berlangsung penandatanganan kerjasama antara MKKS (Musyawarah Kerja Kepala Sekolah) dengan BNN Kota Lubuklinggau mengenai persoalan narkoba. Hal ini harus segera ditindaklanjuti karena narkoba sangat berbahaya bagi penerus bangsa.

Acara juga diisi dengan penyerahan hadiah secara simbolis kepada purnabakti oleh Wali Kota Lubuklinggau.